Majalengka, KabarSakti.com – Keturunan Kerajaan Talaga Manggung menggelar acara budaya bertajuk “Neleuman Talaga” pada Minggu 20.April 2025, bertempat di Desa Talagawetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi keluarga besar trah kerajaan sekaligus sarana pelestarian budaya lokal yang berakar dari peradaban Talaga Manggung.

Mengusung konsep ngawangkong katalagaan—diskusi santai khas budaya lisan Sunda—acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Turut hadir para sesepuh keluarga, tokoh adat, budayawan, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap sejarah dan kebudayaan daerah.

Salah satu budayawan sekaligus keturunan Kerajaan Talaga Manggung, Kang Asep, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga warisan leluhur. “Saya tidak akan menghalangi siapa pun untuk ikut melestarikan budaya lokal ini. Justru saya mengajak seluruh masyarakat Majalengka, khususnya warga Talaga Manggung, untuk bersama-sama ngamumule budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita,” ujarnya.

Kang Asep menekankan bahwa pelestarian budaya bukanlah tanggung jawab satu kelompok saja, melainkan perlu melibatkan kolaborasi lintas generasi dan lintas komunitas. “Budaya ini adalah milik bersama, dan pelestariannya adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Acara Neleuman Talaga turut dimeriahkan dengan sajian kuliner tradisional, pertunjukan seni, serta ruang berbagi cerita antargenerasi. Momen ini menjadi refleksi kehidupan masyarakat Talaga di masa lampau dan sarana memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.

Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang mempererat hubungan kekeluargaan serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga warisan budaya daerah. (Abucek)

Sumber FT