Kab.Tasikmalaya,Kabarsakti.com—Pasca pergantian pengurus Koprasi Guru Sukaraja(KGS) masalah mulai bermunculan,dari mulai adanya kejanggalan dalam administrasi sampai desakan dari anggota koprasi yang menuntut hak–hak nya/uang tabungan harus segera dikembalikan,sehingga berujung kepada rencana penjualan aset KGS yaitu GOR untuk menutupinya.

Informasi yang diterima redaksi media kabarsakti, Koprasi Guru Sukaraja (KGS) kini nasibnya sedang kolep,bahkan sejak tahun 2023 ketua KGS sudah menjual aset tersebut. salah seorang anggota aktif di KGS yang tidak disebutkan namanya membenarkan info tersebut,bahkan dirinya juga mengaku sudah kesal ,jengkel,dan tidak mengerti,saya dan temen² sangat butuh uang, masa akad jual beli tahun 2023,sekarang sudah tahun 2025 belum beres² (?) saya merasa aneh, kenapa uang belum ke terima,sedangkan sertifikat sudah di ambil sama calon pembeli. sekarang sedang menunggu janji katanya bulan Juni akan ada pembayaran.”ungkapnya.

Menurut keterangan ketua Koprasi Guru Sukaraja(KGS) di tempat kediamannya Ia memaparkan kepada awak media Kabar Sakti, Berdasarkan hasil musyawarah mufakat antara pengurus dengan anggota Koprasi Guru Sukaraja l(KGS) pada tahun 2023 saya mulai menawarkan aset tersebut, kebetulan yang berminat akan membeli itu masih warga sukaraja,setelah dilakukan pertemuan di rumah calon pembeli (D) disitu terjadi negosiasi harga ,dan kesimpulannya sepakat harga jual beli Gedung olah raga (GOR) KGS di harga satu miliar rupiah.

Namun,pada waktu itu calon pembeli(D) meminta dulu sertifikat GOR,dan meminta koprasi guru sukaraja (KGS) di aktivasi dulu,
Untuk masalah uang pembayaran ditangguhkan sampai nanti ada pencairan dari bank.
Dari situ saya dan anggota menunggu dan menunggu pembayaran. Suatu waktu saya menanyakan pembayaran kepada (D) calon pembeli,Ia menjanjikan bulan Mei 2025 akan melunasi. Namun,janjinya itu meleset, ia
hanya mau membayar dulu tujuh ratus juta rupiah,dan saya tolak.

Setelah itu saya dibarengi anggota mendatangi lagi rumah D,calon pembeli,dan disitu terjadi lagi perjanjian bahwa D calon pembeli, berjanji lagi ,akan melunasi di bulan Juni 2025. Saya dan anggota menunggu lagi.
Saya sudah sepakat dengan anggota kalau saja di bulan Juni gagal bayar lagi,maka jual beli GOR KGS akan dibatalkan.”paparnya penuh kekesalan.

Tatang / pengurus Koprasi konsumen KGS menambahkan,saya juga ikut membantu mendorong supaya urusan jual beli aset KGS segera beres,mudah–mudahan proses pengajuan pinjaman modal usaha koprasi konsumen KGS yang sedang saya urus,lancar dan segera realisasi dan bisa membayar kepada Pengurus KGS.”katanya.
Kalau masalah sertifikat GOR, aman ada di BPN.” tambahnya.
24/52025.

 

(Tim red.KS)