Tasikmalaya, KabarSakti.com – Milangkala adalah peringatan untuk mengenang tokoh masyarakat yang berperan penting dalam pembentukan dua desa. Dalam bahasa Sunda, “Milang” berarti menghitung, dan “Kala” berarti waktu, sehingga Milangkala dapat diartikan sebagai “Menghitung Waktu.” Peringatan ini menjadi momen berharga untuk menghargai jasa-jasa mereka dan merayakan sejarah yang membentuk komunitas kita. Acara ini diselenggarakan oleh Pemdes Desa Singajaya.
Puncak acara berlangsung semarak dan mendapat antusiasme tinggi dari berbagai elemen masyarakat di Aula Kantor Pemerintah Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Pemdes Singajaya menggelar syukuran untuk memperingati Milangkala yang ke-45 dengan berbagai kegiatan, antara lain: Turnamen Bola Voli, Gerak Jalan Kreasi, Jalan Santai, Kreatif Seni, Festival Produk Pertanian Desa dan Fashion Show.
Kegiatan yang mengusung tema “Mangsana Singajaya Bagja Waluya” dilaksanakan pada Selasa, 23 September 2025, untuk merayakan HUT Desa Singajaya “23 September 1980 – 23 September 2025.”
Desa Singajaya terdiri dari 5 kedusunan, 37 RT, dan 9 RW, antara lain: Dusun Tarunajaya, Dusun Parungjaya, Dusun Gempol, Dusun Singalancap dan Dusun Sindanghurip.
Dalam sambutannya, Camat Cibalong, H. Jajang, S.Sos., M.Si., mengucapkan, “Selamat pagi, warga Singajaya. Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu semua. Kehadiran Anda adalah dorongan bagi kita untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian masyarakat Cibalong. Mari kita bersinergi agar perekonomian kita semakin baik.”
Lina Rochmawati, S.Sos., Kabid Pemberdayaan dan LKD, Dinas PMD Kabupaten Tasikmalaya, menyatakan, “Alhamdulillah, hari ini saya diberi kesempatan mewakili Pak Kadis dalam rangka Milangkala Desa Singajaya. Saya menghargai berbagai kesenian yang ditampilkan dan potensi-potensi yang ada di desa ini. Semoga ini dapat meningkatkan semangat UMKM, Bumdes, dan Koperasi Merah Putih, sehingga perekonomian masyarakat semakin maju.”
“Desa Singajaya memiliki potensi besar di bidang pertanian dan pariwisata. Mari kita dukung dan kembangkan bersama agar desa ini semakin sejahtera,” pungkasnya.
Kepala Desa Singajaya, Daden Alex Solihin, menekankan, “Kegiatan HUT ini diadakan untuk mensyukuri perjuangan para pendahulu serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah desa.” Daden juga menekankan pentingnya generasi muda mengetahui sejarah desa agar mereka memahami perjuangan yang dilakukan untuk mendirikan Desa Singajaya, terutama bagi anak-anak muda yang saat itu belum lahir.
Daden berharap anak-anak muda dapat belajar menata ekonomi, sosialisasi, pendidikan, keagamaan, dan kesejahteraan, sehingga tumbuh rasa memiliki dan kebanggaan terhadap desa mereka sendiri. (Abucek)
