Sejumlah Orang Tua Siswa Mengungkapkan Keprihatinan Dugaan Biaya Atribut Dan Pungutan Perpisahan Di SMPN 20 Kota Tasikmalaya
Tasikmalaya, KabarSakti.com – Baru-baru ini, sejumlah orang tua siswa SMPN 20 Kota Tasikmalaya mengungkapkan keprihatinan mereka terkait biaya penjualan atribut sekolah, kaos olahraga, dan baju batik yang mencapai total 700 ribu rupiah. Selain itu, siswa kelas 9 juga diminta untuk membayar uang perpisahan sebesar 300 ribu rupiah. Hal ini berdasarkan kesepakatan dalam musyawarah antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Salah satu orang tua yang enggan disebutkan namanya menyatakan, “Hal ini sangat memberatkan bagi kami yang berpenghasilan pas-pasan, dan saya mohon kepada pihak sekolah agar bisa mempertimbangkan kembali keputusan ini,” ungkapnya kepada Kabar Sakti, Rabu 20 Agustus 2025.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, H. Dani, melalui telepon seluler, menjelaskan bahwa informasi mengenai pungutan tersebut memang benar adanya pada awalnya. Namun, ia menegaskan bahwa biaya perpisahan telah dikembalikan kepada orang tua siswa. Untuk biaya pembelian baju olahraga, batik, dan atribut sekolah, pihak sekolah tidak memaksakan kepada siswa yang tidak mampu. Siswa yang berminat dapat membelinya di koperasi sekolah.
“Semua ini hanya masalah miskomunikasi. Kejadiannya tidak seperti yang diberitakan. Saya juga mengingatkan pihak sekolah agar tidak memaksakan penjualan tersebut. Jika ada paksaan, Dinas akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegas Dani. (Yan)