Pemeriksaan Kapal Berbendera Asing Yang Berlabuh Darurat Di Perairan Santolo Dipimpin Kasat Polairud Polres Garut
Garut, KabarSakti.com – Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP menjadi perhatian warga dan nelayan di Perairan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, setelah berlabuh tanpa pemberitahuan resmi pada Rabu 28 Mei 2025.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, Satpolairud Polres Garut segera melakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut. Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kasat Polairud IPTU Aep Saprudin bersama tiga personel. Kapal berlabuh sekitar satu mil dari bibir Pantai Santolo dan diperiksa dokumen serta identitas seluruh kru kapal.
Kapal SEAPUP dinakhodai oleh Lister Paul Antony, warga Australia kelahiran Brisbane, 7 November 1964. Kapal membawa tiga anak buah kapal (ABK) asing lainnya, yakni Tomas Horacio (Italia), Samuel James Frank (Inggris), dan Melisa Florencia (Argentina).
Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal mengalami kerusakan pada mesin/pompa air dan berlabuh untuk berlindung dari cuaca ekstrem yang melanda perairan selatan Jawa. Nakhoda menyampaikan kapal sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Kupang menuju Pelabuhan Banda Aceh dan memutuskan berlabuh darurat di Santolo.
Satpolairud memastikan seluruh dokumen dan perlengkapan keselamatan kapal lengkap serta tidak ditemukan barang mencurigakan maupun indikasi tindak pidana. Kru kapal juga kooperatif dan menghormati hukum yang berlaku di wilayah perairan Indonesia.
Kasat Polairud IPTU Aep Saprudin menegaskan, “Kami tidak menemukan pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Kapal berlabuh karena alasan darurat akibat kerusakan mesin dan cuaca ekstrem. Kami akan terus memantau kapal selama berada di wilayah Perairan Santolo sebagai bagian dari penegakan hukum dan penjagaan kedaulatan wilayah.” (Abucek)
Sumber Humas Polres Garut
