Longsor Di Jembatan Wanakari Hambat Akses Jalan, Kapolsek Pameungpeuk Turun Tangan
Garut, KabarSakti.com – Sebuah insiden longsor kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut, tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Wanakari, Desa Sirnabakti, Kecamatan Pameungpeuk. Kejadian ini berlangsung pada dini hari, Selasa 27 Mei 2025 sekitar pukul 00.30 WIB dan disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang memicu meluapnya debit air Sungai Paas.
Kapolsek Pameungpeuk, Iptu Bangbang Sudarsono, menjelaskan hasil pengecekan langsung di lokasi bahwa bagian jalan yang ambrol memiliki panjang sekitar 9 meter, dengan lebar antara 0,5 hingga 1 meter dan kedalaman longsoran mencapai 3 meter.
Kerusakan tidak hanya terjadi pada badan jalan, namun juga berdampak pada fasilitas umum seperti pipa PDAM dan kabel telepon yang tertanam di lokasi tersebut. Jalan yang terdampak merupakan akses nasional yang menghubungkan Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Cibalong, hingga wilayah Tasikmalaya, sehingga gangguan ini berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas antarwilayah.
Dalam upaya antisipasi potensi bahaya lanjutan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi (police line), bambu penahan longsor, dan rambu peringatan darurat yang terbuat dari bambu dan kain bendera. Penanganan darurat juga dilakukan secara kolaboratif bersama unsur Polsek Pameungpeuk, UPTD Damkar, relawan Penanggulangan Bencana Garut, dan Kencana Pameungpeuk.
“Kami langsung melakukan pengecekan ke lokasi begitu menerima laporan. Kerusakan cukup signifikan dan berdampak pada infrastruktur penting seperti pipa PDAM dan kabel telepon. Saat ini, kami telah memasang police line, rambu peringatan, dan bambu penahan sebagai langkah awal antisipasi. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintasi area tersebut,” ungkap Kapolsek saat meninjau lokasi kejadian.
Proses penanganan dan pengamanan lokasi terus berjalan sambil menunggu tindakan lanjutan dari instansi terkait untuk perbaikan permanen. (Abucek)
Sumber Humas Polres Garut
