Jakarta, KabarSakti.com – Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) mengungkapkan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem sekaligus Wakil Ketua Komisi D, Muhammad Idris, yang disebut terlibat dalam praktik judi sabung ayam. Sebelumnya, Idris membantah keras tudingan tersebut.

Menurut GEMAH, Idris diduga sering memeras kepala dinas di sejumlah instansi yang berada di bawah Komisi D DPRD DKI Jakarta untuk memperoleh keuntungan pribadi, yang diduga digunakan untuk keperluan judi sabung ayam.

“Idris sering memeras Kepala Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Dinas Kehutanan, serta Dinas Lingkungan Hidup, yang anggarannya mencapai triliunan rupiah,” ungkap GEMAH dalam keterangan persnya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Muhammad Idris menegaskan bahwa ia siap menghadapi tudingan terkait praktik perjudian tersebut. Politisi Partai NasDem ini meminta pihak yang menuduhnya untuk membuktikan klaim tersebut.

“Mau siapa pun yang bilang, kalau ada buktinya saya judi sabung ayam, saya kasih uang Rp100 juta,” tegas Idris kepada wartawan.

Idris bahkan menantang pihak yang menuduhnya untuk segera melaporkan hal tersebut ke aparat penegak hukum atau Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta. Ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi laporan tersebut.

“Bilang sama mereka, ditunggu laporannya. Kalau perlu lapor ke malaikat, saya tunggu jangan pakai lama,” ucap Idris dengan tegas.

Perlu diketahui, GEMAH sebelumnya telah melaporkan Muhammad Idris ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2025, terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pelanggaran pidana terkait perjudian sabung ayam. ***