Pangandaran, KabarSakti.com – Kecelakaan laut kembali terjadi di kawasan wisata Pantai Barat Pangandaran. Sebuah perahu wisata yang mengangkut sembilan wisatawan asal Karawang terbalik saat melintas di perairan antara Pos 4 dan Pos 5, tepat di depan Hotel Uni Beach. Peristiwa tersebut terjadi ketika kondisi ombak laut sedang tinggi, dengan ketinggian mencapai sekitar 2,5 meter. Lokasi kejadian diketahui merupakan zona merah atau kawasan yang dilarang untuk berenang karena tergolong wilayah rawan kecelakaan laut, terutama saat gelombang besar melanda.

Berdasarkan keterangan awal di lapangan, kejadian ini diduga kuat disebabkan oleh pengemudi perahu yang hendak bersandar dan mematikan mesin perahu sekitar 25 meter dari bibir pantai. Kemudian, perahu diterjang ombak besar hingga akhirnya terbalik. Tim gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Pangandaran, Basarnas, Balawista, serta relawan segera bergerak cepat untuk melakukan proses penyelamatan. Semua penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, namun beberapa di antaranya langsung mendapatkan penanganan medis.

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.IK., M.H., memberikan imbauan tegas kepada wisatawan dan seluruh pelaku wisata laut agar tidak mengabaikan keselamatan dan selalu mengikuti arahan petugas. “Kami mengingatkan dengan tegas, namun penuh kepedulian, bahwa keselamatan adalah yang utama. Kami mohon kepada seluruh wisatawan agar tidak memaksakan diri untuk berenang atau naik perahu saat kondisi ombak tinggi. Apalagi di kawasan yang sudah jelas ditandai sebagai zona larangan berenang, seperti di sekitar Pos 4 dan 5 Pantai Barat Pangandaran. Ini bukan melarang tanpa alasan, tapi demi mencegah jatuhnya korban jiwa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Kapolres, “Kami dari tim terpadu siap membantu dan melayani, namun kami juga membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Mari jaga keselamatan diri dan orang-orang tercinta selama berwisata,” tutup AKBP Mujianto, Sabtu 5 April 2025.

Sebagai tindak lanjut, sekitar satu jam setelah kejadian, aktivitas kapal pesiar wisata dihentikan sementara hingga kondisi ombak kembali normal. Patroli laut juga ditingkatkan untuk memastikan tidak ada aktivitas pelayaran maupun wisata air yang membahayakan pengunjung. Polres Pangandaran terus berkoordinasi dengan BMKG, pengelola wisata, serta relawan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif bagi seluruh wisatawan. (Abucek)