Tasikmalaya, KabarSakti.com – Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Dinas Pendidikan Jawa Barat, terus berusaha melakukan berbagai langkah strategis. Salah satu strategi utama yang diambil adalah membangun sinergitas yang kuat dengan seluruh stakeholder, termasuk dengan insan pers.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Dedi Suryadin, menyatakan bahwa kolaborasi dengan media sangat penting untuk memajukan dunia pendidikan di wilayahnya. “Salah satunya adalah dengan membangun sinergitas yang kuat bersama seluruh stakeholder, termasuk bersama insan pers. Kami ingin dunia pendidikan di wilayah kami terus berkembang dan menuju arah perbaikan,” ujar Dedi di kantornya pada Selasa, 15 April 2025.

Dedi menambahkan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen KCD Wilayah XII dalam mewujudkan transparansi informasi. Selain itu, pihaknya ingin memperkuat peran media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan berbagai capaian dan program pendidikan kepada masyarakat. “Kolaborasi dengan media sangat penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, terbuka, dan partisipatif,” ungkapnya.

Menurut Dedi, peran media sangat vital dalam menyampaikan informasi yang benar dan edukatif kepada masyarakat. “Jalinan sinergitas ini diharapkan akan mendorong terciptanya iklim pendidikan yang lebih berkualitas dan terus menuju perbaikan,” tambahnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan informasi terkait program, kebijakan, hingga prestasi satuan pendidikan di wilayah Tasikmalaya dapat tersampaikan secara luas dan akurat. Dedi juga berharap partisipasi publik dalam mendukung dunia pendidikan akan semakin meningkat. “Media juga memiliki peran besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi, mari kita bersatu menjalin kerja sama yang baik agar informasi dari kami dapat tersampaikan dengan baik kepada publik,” harap Dedi.

Selain itu, KCD Wilayah XII Tasikmalaya juga berencana untuk mengadakan fakta integritas dengan para kepala sekolah, operator sekolah, dan pihak terkait lainnya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pihak sekolah bekerja dengan baik, jujur, dan memiliki moralitas serta integritas dalam menjalankan tugasnya. “Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak menyalahgunakan kewenangannya, apalagi bermain-main dengan dana yang diberikan oleh pemerintah. Pihak sekolah harus benar-benar amanah dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Dedi.

Pewarta Dudi
Editor Abucek