Penyerapan Gabah Di Salebu, Danramil 1211/Spa; Langkah Nyata Upaya Sejahterakan Petani
Tasikmalaya, KabarSakti.com – Upaya meningkatkan kesejahteraan petani terus digalakkan melalui program penyerapan hasil panen yang melibatkan berbagai pihak.Koramil 1211/Singaparna bersama Tim Bulog melaksanakan kegiatan penyerapan gabah petani di wilayah sawah Loneng, Kampung Salebu, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danramil 1211/Singaparna, Kapten Inf Yanyan Mulyana, didampingi Babinsa Desa Salebu, Koptu Dede Iip, serta dihadiri oleh Kepala Desa Salebu Tatang Hermawan, Ketua Gapoktan Anwar Mustari, dan masyarakat setempat. Dengan penuh semangat, mereka bekerja sama memastikan sekitar 2 ton gabah terserap dan dikirim ke gudang penggilingan Bulog.
Penyerapan gabah ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan Bulog dalam menjaga kestabilan harga serta memberikan kepastian pasar bagi petani. Dengan adanya mekanisme ini, petani tidak perlu khawatir akan fluktuasi harga di pasar bebas yang kerap merugikan mereka.
Kapten Inf Yanyan Mulyana menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. “Kami ingin memastikan bahwa hasil panen petani benar-benar terserap dengan baik dan mereka mendapatkan harga yang layak. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung petani agar tetap berdaya dan sejahtera,” ujarnya, Jum’at 7 Maret 2025.
Kegiatan ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari koordinasi dengan petani dan Bulog, proses pengangkutan gabah, hingga pengiriman ke gudang penggilingan. Dengan kerja sama yang solid, seluruh proses berjalan lancar dan efisien.
Kepala Desa Salebu, Tatang Hermawan, mengapresiasi langkah ini dan berharap program serupa terus berlanjut. Menurutnya, kehadiran TNI di tengah masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, memberikan dampak positif yang signifikan.
Ketua Gapoktan, Anwar Mustari, juga menyampaikan harapannya agar pola kemitraan seperti ini bisa diperluas sehingga semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya. Dengan adanya program penyerapan gabah ini, petani diharapkan lebih termotivasi untuk terus meningkatkan produktivitasnya. Selain itu, kehadiran Bulog sebagai mitra strategis juga memastikan bahwa hasil panen dapat terserap dengan harga yang menguntungkan bagi petani.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Tasikmalaya. “Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang kuat, kesejahteraan petani akan semakin meningkat. Ini bukan sekadar program, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan,” tutup Kapten Inf Yanyan Mulyana. (Abucek-Zn)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.