Tasikmalaya, Kabarsakti.com – Antusiasme warga dari empat desa, yakni Sindangkerta, Padawaras, Tobongjaya, dan Kertasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terlihat jelas dalam kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jalur primer irigasi Padawaras yang rusak akibat longsor. Kerusakan tersebut mengancam sekitar 300 hektar sawah milik warga yang berisiko gagal panen. Sebagai langkah penanggulangan sementara, warga bersama Pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) menggunakan karung berisi tanah untuk menahan aliran air dan memperbaiki jalur irigasi.

Kegiatan ini juga melibatkan petugas dari Perusahaan Pengelola Air (PPA), yang turut mendukung upaya perbaikan tersebut. Petugas PPA, Aan, menyatakan bahwa dengan adanya penanggulangan sementara ini, pihaknya berharap dapat terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya terkait pemeliharaan irigasi agar hasil pertanian tetap terjaga.

Ayan, salah satu pengurus P3A Desa Sindangkerta, mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera turun tangan menangani kerusakan jalur irigasi di daerah Padawaras. “Kami berharap pemerintah bisa segera menanggulangi setiap kerusakan di jalur irigasi ini agar kerusakan lebih parah dan gagal panen dapat dihindari, mengingat pentingnya irigasi bagi ketahanan pangan warga setempat,” ujarnya kepada Kabar Sakti, Kamis 6 Februari 2025.

Semoga upaya gotong royong warga dan P3A ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut dan mengurangi dampak kerusakan yang lebih luas.

Pewarta Gan-Gan
Editor Abucek