Carut Marut Penyaluran Aspirasi Anggota DPR Dapil Jabar XI “MHA”
Tasikmalaya, Kabarsakti.com – Penyaluran bantuan aspirasi dari anggota DPR-RI dapil Jabar XI (Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya) MHA, yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), sudah dilakukan pada akhir Desember 2024. Bantuan tersebut berupa 15 unit traktor dan 90 unit sprayer (semprotan tanaman). Namun, sejak awal penyaluran, masalah sudah muncul terkait komitmen dengan penerima bantuan, pihak dinas, dan keterlambatan pembagian alat pertanian tersebut.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, di wilayah Kecamatan Cipatujah, yang terdiri dari beberapa kelompok tani, sejumlah uang sebesar 21 juta rupiah telah disetorkan kepada ED yang mengusung program tersebut. Mereka dijanjikan akan menerima bantuan traktor dan pompa air, namun hingga saat ini bantuan tersebut belum juga diterima. “Kami sangat berharap ada realisasi dari pihak pengusung program, karena alat yang dijanjikan sangat kami butuhkan. Sampai sekarang, sudah masuk tahun 2025, namun bantuan tersebut belum kami terima,” ujar sumber tersebut, Sabtu 8 Februari 2025.
Sumber itu juga menambahkan bahwa bantuan tersebut seharusnya diberikan sesuai dengan anggaran murni tahun 2024, berdasarkan pengajuan proposal yang disampaikan pada akhir tahun 2023.
Di waktu berbeda, ED menjelaskan bahwa keterlambatan penyaluran terjadi karena masalah non-teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya. “Memang seharusnya pendistribusian alat tersebut dilakukan pada anggaran murni 2024, tetapi karena ada masalah non-teknis, distribusinya baru bisa dilakukan pada akhir Desember 2024. Padahal barangnya sudah lama ada di gudang Dinas Pertanian. Dalam penyalurannya, khusus untuk traktor, Dinas meminta jatah 5 unit,” ungkap ED.
Dalam upaya mengklarifikasi masalah ini, tim Kabar Sakti menghubungi tenaga ahli (TA) Dewan MHA yaitu RZ, yang mengatakan melalui telepon seluler, “Saya tidak tahu mengenai adanya uang yang masuk atau hal lainnya yang terjadi di bawah. Saya akan coba berkoordinasi dengan yang bersangkutan untuk memastikan permasalahannya jelas,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari RZ atau pihak terkait lainnya. (Tim/red)