Upacara Bendera 17-an, Danrem 062/Tn Bertindak Selaku Irup
Garut, Kabarsakti.com – Komandan Korem 062/Tn, Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Bendera 17-an Bulan Januari 2025 yang digelar di Lapangan Makodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat 17 Januari 2025. Upacara dihadiri oleh PJU Korem 062/Tn, Dan/Kasatbalak jajaran Korem 062/Tn, Kabalakrem, para Perwira, Bintara, Tamtama, serta PNS jajaran Korem 062/Tn.
Irup membacakan amanat tertulis Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI. Beliau juga mengingatkan agar momentum pergantian tahun ini dijadikan awal yang baik dalam melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing.
“Sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, mari kita tingkatkan terus profesionalisme, soliditas antar sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa. Keberadaan kita sebagai prajurit bukan hanya untuk mempertahankan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjadi pelindung dan pelayan bagi rakyat Indonesia. Kita harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat serta ikut mendukung program-program pemerintah seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan beberapa hal yang perlu dipedomani oleh para prajurit TNI di tahun 2025, di antaranya:
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
2. Meningkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita.
3. Memahami dinamika keamanan internasional dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global, mengingat Indonesia adalah negara besar.
4. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis.
5. Memperkuat hubungan TNI dengan rakyat, karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakikatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.
“Panglima TNI mengingatkan bahwa TNI-Rakyat adalah kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa,” tutupnya. (Abucek)
Sumber Penrem 062/Tn