Tasikmalaya, Kabarsakti.com – Bencana alam menggegerkan wilayah Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, pada Kamis sore. Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon besar tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Suka Karya, RT 31/06. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB ini segera dilaporkan oleh warga setempat kepada Babinsa Koramil 1208/Manonjaya, Sertu Rudi.

Mendapatkan laporan, Sertu Rudi langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, ia memastikan kondisi sekitar aman dan memeriksa korban, Ibu Ai (72 tahun), yang tertimpa atap rumahnya akibat pohon tumbang. Ibu Ai mengalami luka ringan di bagian kepala, dan Sertu Rudi segera membantu evakuasi korban menuju Puskesmas Manonjaya untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah memastikan Ibu Ai mendapatkan perawatan yang diperlukan, Sertu Rudi memimpin proses pengamanan dan evakuasi puing-puing yang menimpa rumah korban. Ia bekerja sama dengan aparat desa dan warga setempat untuk menjaga lokasi agar tidak membahayakan lagi.

Sertu Rudi juga berkoordinasi dengan Danramil 1208/Manonjaya untuk merencanakan pembersihan pohon tumbang pada keesokan harinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi sekitar tetap aman dan terkendali.

Menurut dugaan sementara, tumbangnya pohon tersebut disebabkan oleh tanah yang labil akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, diperburuk oleh angin kencang. Pohon besar yang berada dekat rumah Ibu Ai akhirnya tumbang dan menimpa atap rumahnya.

Sertu Rudi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama di musim hujan dengan cuaca ekstrem. Meskipun tidak memberikan wawancara langsung, ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat, aparat desa, dan TNI dalam menghadapi bencana alam. “Kita harus saling menjaga dan waspada, terutama saat musim hujan. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mengurangi dampak dari bencana seperti ini,” ujar Sertu Rudi saat memastikan situasi di lokasi terkendali, Senin 16 Januari 2025.

Saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah aman. Pembersihan pohon tumbang akan dilakukan pada pagi hari berikutnya. Warga dihimbau untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar guna meminimalkan potensi terjadinya bencana serupa di masa yang akan datang. (Abucek)

Sumber Pendim 0612/Tasikmalaya