Kab.Tasikmalaya Kabarsakti. com  –  Beberapa program bantuan yang digelontorkan  oleh Presiden Jokowi diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan tujuan memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Kepada awak media kabarsakti.com, seorang sumber berinisial (MM) warga Desa Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya keluhkan masalah bantuan PKH dan BPNT nya yang terkendala. Selasa, 2/7/2024.

Beberapa waktu yang lalu (MM) mendatangi Kantor Desa Bojongkapol untuk mempertanyakan hal tersebut kepada Nanang selaku Kepala Desa dengan maksud mempertanyakan perihal bantuan pemerintah yang tidak ia dapatkan lagi.

Ia mengaku bahwa sejak tahun 2020 sampai saat ini Juli 2024 tidak lagi mendapatkan bantuan tersebut, padahal pada tahun 2019 ia pernah mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar dua ratus ribu rupiah setiap bulannya.

“Iya Bu, nanti akan saya coba usahakan.” Jawab Nanang Kepala Desa Bojongkapol

Setelah menunggu beberapa bulan lamanya bantuan tersebut pun tidak kunjung diterimanya,  hingga (MM) kembali mengambil langkah untuk mendatangi Kantor Bank BRI unit Bojonggambir dan meminta agar pihak Bank BRI melakukan pengecekan kartu bantuannya.

Diketahui bahwa kartu bantuan milik (MM) dinyatakan masih aktif.  Hal tersebut tentu saja membuat (MM) merasa kebingungan,

“Kartu saya masih aktif, tapi kenapa saya tidak menerima bantuannya?” Tanya (MM) kepada pegawai Bank BRI.

“Pihak BRI hanya bertugas menyalurkan kalau ada saldonya,  kalau tidak ada saldonya mau bagaimana?  Coba tanyakan kepada pendamping PKH nya tolong diisi dulu.” Jawab Pegawai BRI

Sesuai arahan pihak Bank BRI, selang beberapa waktu (MM) pun menemui Ijad dan Widan selaku pendamping PKH Desa Bojonggambir untuk menyampaikan hasil koordinasinya dengan pihak Bank BRI unit Bojonggambir, bahwa kartu PKH nya masih aktif tapi bantuannya tidak ia terima. Dengan singkat Pendamping menjawab.

“lya Bu nanti akan saya coba usahakan.” Kata pendamping.

Konfirmasi awak media kabarsakti kepada Nanang selaku Kepala Desa berikut Sekdes Bojongkapol untuk menyampaikan keluhan warganya, yang ternyata Nanang Kepala Desa Bojongkapol memang sudah lama mengetahui hal tersebut dan membenarkan bahwa (MM) pernah datang untuk mempertanyakan bantuan BPNT nya yang tidak diterimanya.

Kepada awak media kabarsakti.com Kades Bojongkapol Nanang respont atas laporannya dan mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya.

“Akan segera saya tindak lanjuti.” Kata Nanang Kepala Desa Bojongkapol.

(Baehaki-Agus)