Kab.Tasikmalaya, KabarSakti.com  –  Pada momen hari raya Idul Fitri 1 syahwal 1445 H. yang baru lalu, kaum muslim merayakan kemenangan dengan bersilahturahmi saling mengujungi serta saling meminta dan memberi maaf.

Selanjutnya, sudah menjadi tradisi bilamana pasca lebaran banyak orang mengisi waktu liburnya dengan berbagai kegiatan, diantaranya rekreasi ke pantai adalah salah satu yang menjadi pilihan favorit bersama keluarga, famili dan handai taulan. Rabu, 24/4/2024.

Obyek wisata pantai Cipatujah yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya mulai dari bubujung, Ciheras, Sindangkerta sampai Karang Tawulan Cikalong pasca lebaran sampai saat ini masih ramai dipadati para pengunjung.

Dengan banyaknya para pengunjung wisata baik lokal maupun dari luar daerah, adalah merupakan suatu kesempatan bagi para warga penduduk sekitar pantai untuk dapat mengais rejeki dengan berbagai sajian kuliner, buah tangan atau penginapan.

Mess Pemda adalah salah satu penginapan terletak di pantai Cipatujah yang sebelumnya banyak sekali diminati para wisatawan.

Namun sangat disayangkan, untuk saat ini para wisatawan banyak yang mengurungkan niatnya hanya sekedar untuk beristirahat apalagi menginap, karena kondisi bangunan Mess Pemda sekarang begitu sangat memprihatinkan.

Bangunan yang terdiri dari sebuah aula berikut beberapa ruang penginapan kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk bisa digunakan, disebabkan material bangunan sudah lapuk dan sebagian sudah hancur.

Walau masih ada beberapa ruang penginapan yang masih bisa disewakan, itupun sudah tidak dilengkapi pendingin ruangan dan telivisi serta tempat tidur yang sudah tidak layak pakai, kemungkinan kurangnya perawatan.

Koordinator Dede selaku pengelola Mess Pemda ketika dikonfirmasi awak Media KabarSakti, mengaku sudah beberapa kali melaporkan kondisi bangunan bahkan pernah mengajukan perbaikan bangunan kepada Pemerintah melalui Dinas Pariwisata, namun sampai saat ini masih belum juga ada tanggapan.

“Saya sangat menyayangkan, kalau saja Mess Pemda ini dirawat maka pendapatan pun akan makin besar, tidak seperti saat ini kewajiban setor ke Pemda Rp 50 juta /tahun itupun kadang minus.” Ucap Dede kepada Kabar Sakti.

“Sekarang mah sudah tidak ada anggaran pemeliharaan, makanya ya seperti ini adanya.” Keluhnya.

“Saya berharap kepada Pemerintah melalui Kepala Dinas yang sekarang dijabat oleh H.Itang, semoga peduli dengan kondisi Mess Pemda dan secepatnya ada realisasi perbaikan.” Harapnya.

Selanjutnya awak media Kabar sakti bermaksud mencari informasi lain dari Iyus koordinator obyek wisata pantai Karangtawulan Sindangkerta, akan tetapi awak media mendapat kesulitan untuk menemuinya hingga sampai saat ini.

Gan-Gan